Mak Jleeb-Jleeebbh !!!!

waktu buka facebook. liat fotonya....teringat sepenggal cerita sekitar 6 th yang lalu.

aku nggak terlalu paham dengan cerita itu... 

tapi kamu terlihat bahagia waktu menyebut namanya.

banyak harapan dengan nama itu.. terlihat jelas dari saat kamu bercerita. 

mengeluarkan setiap kata dari hati mu.

aku....

aku cuma bisa diam, sedikit menggenggam tanganku dengan membuat kepalan kecil di belakang punggung.

sakitnya melebihi waktu tangan ku ditusuk jarum infus.

sakit ini berawal dari pikiran yang terus berputar mengelilingi rambutku. dan mata mulai sedikit berkunang2.

enggaaa...!!! aku ngga boleh kaya ginii.aku cuma temen mu.temen biasa dan bukan lebih.

tapi efeknya sampai ke telapak tangan dan berlari ke tiap2 jari ku.... gemetar dan lemas karena menahan air mata dan deguban jantung yang cukup kencang.

tapi saat itu.....

aku harus terus dengar ceritamu. sampai suatu saat aku berikan sebuah buku dengan tulisan yang mungkin kamu butuhkan buat perempuan yang kamu ingini itu.

lamaa.....,,

dan sakit.... semua seperti apa yang ku rasa sebelumnya.

pagi2 aku dengar ceritamu lagi,, kamu gagal dengan semuanya. perempuan yang sebelumnya menjadi harapanmu ternyata nggak menghargai kamu.

dia cantik,, tapi aku ngga tau secantik apa dia buat kamu.

***

saat itu pun tiba. cintaku ngga bertepuk sebelah tangan. mungkin .. ya mungkin kurang lebih seperti itu. sekarang kamu sudah ada disini. aku memilikimu seutuhnya. tapi... apa kamu juga memiliki aku seutuhnya??

"aku mencintaimu lebih dari yang kau tau" , sedikit berdosa karena ketidak percayaanku dengan ketulusanmu.

sampe detik ini aku cuma bisa bilang "miliki aku semampumu, setulusmu dan seiklasmu". 

maaaff,, keyakinan itu sampai detik ini nggak muncul dalam benakku....

aku iri dengan mereka yang lebih baik dari aku di hadapanmu.

aku bukan tipe orang yang mengingini segalanya... tapi kali ini rasanya kepengen jadi mereka2 yang bisa bikin kamu senang dan bangga atas mereka.

aku adalah masalah dalam hidupmu.

aku bisa melakukan segala hal... tapi aku nggak bisa buat kamu bangga dengan keadaanku.

untungnya kamu ngga sering melontarkan kata malu karena aku.......
tapi pernah ...,, kapan?? silahkan ingat2 sendiri
hahahahha

kalaupun bisa mengulang semuanya....., aku ngga akan mau mengenal kamu...